Jakarta, 8 Desember 2023 – Sinar Mas Land kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dalam ajang Penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Sinar Mas Land melalui dua program Corporate Social Responsibility (CSR) berhasil meraih ISDA Awards. Kedua program tersebut adalah Kemitraan Pertanian Lokal meraih penghargaan kategori Gold sementara program UMKM Pasar Rakyat Go Digital meraih penghargaan kategori Silver.
Baca Juga: Sekolah Berhati Binaan Sinar Mas Land Raih Penghargaan ISDA 2022
Penjelasan tentang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2023
ISDA merupakan ajang bergengsi yang rutin diselenggarakan untuk mengapresiasi sejumlah perusahaan yang telah berhasil menjalankan program CSR dan berkontribusi terhadap 17 tujuan SDGs. Secara seremonial Penghargaan ISDA 2023 untuk Sinar Mas Land diterima langsung oleh Adhityo Galih Priyambodo (Vice President Corporate Social Responsibility dan Green Initiative Sinar Mas Land) dan Teguh Azmi Pamungkas (Assitant Vice President Corporate Social Responbility Sinar Mas Land) pada 4 Desember 2023 di The Westin Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land menyatakan, “Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) kepada Sinar Mas Land. Implementasi program tersebut merupakan upaya kami atas keberlangsungan dan tanggung jawab sosial disekitar wilayah operasional perusahaan. Apresiasi ini semakin menegaskan komitmen kami dalam menjalankan program-program CSR dengan lebih baik dan berdampak positif di masa yang akan datang. Kami percaya bahwa program tanggung jawab sosial yang selaras dengan SDG’s merupakan aktivitas strategis yang berperan penting dalam memastikan keberlanjutan perusahaan dan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat luas.”
Beberapa Program CSR Milik Sinar Mas Land
Program pertama yaitu Kemitraan Pertanian Lokal yang meraih penghargaan kategori Gold merupakan sebuah program pemberdayaan masyarakat (community empowerment) di wilayah sekitar perusahaan melalui budidaya pertanian yang diimplementasikan secara kemitraan dengan petani lokal. Program ini berpijak pada prinsip pertanian ramah lingkungan (sustainable farming) juga ketahanan pangan yang berorientasi keberlanjutan (sustainability). Kemitraan Pertanian Lokal berkontribusi meningkatkan kesejahteraan petani lokal di wilayah Kecamatan Rumpin.
Terapan program Kemitraan Pertanian Lokal antara lain berupa pelatihan dan pendampingan budidaya tanaman hortikultura, pembentukan dan penguatan Kelompok Usaha Tani (KUT), pencegahan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), pelatihan produksi pupuk organik padat (kompos) dan pupuk organik cair (POC), budidaya serai wangi, hingga pelatihan budidaya perikanan air tawar. Sejak tahun 2022 hingga 2023, telah ada 317 petani lokal yang bermitra dalam program Kemitraan Pertanian Lokal di wilayah Kecamatan Rumpin, Bogor.
Sementara program UMKM Pasar Rakyat Go Digital yang memenangkan kategori Silver merupakan program edukasi dan pemberdayaan UMKM Pasar Rakyat binaan Sinar Mas Land untuk mengakselerasi keterhubungan (connection) dan keterlibatan (engagement)-nya dengan ekosistem digital dalam rangka optimalisasi pemasaran.
Program UMKM Pasar Rakyat Go Digital telah berhasil menaikkan tingkat partisipasi digital kepada 800 UMKM atau pedagang pasar yang bernaung di Pasar Modern BSD City. Dengan adanya dorongan dari program ini, partisipasi UMKM pasar terhadap financial technology seperti penggunaan Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) sebagai alat pembayaran mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya sebesar 34% pada awal 2022 menjadi 93% pada pertengahan 2023. Di rentang waktu yang sama, partisipasi UMKM Pasar Modern BSD City terhadap E-Commerce juga meningkat dari sebelumnya sebesar 27% pada awal 2022 menjadi 54% pada pertengahan 2023.
