BSD City, 3 December 2019 – Bidang teknologi digital berkembang dengan makin pesat dalam dekade ini. Produk-produk dari bidang ini kini dapat dipakai dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari aplikasi komputer untuk belajar dan bekerja, game online, hingga fintech dan infrastruktur. Geliat perkembangannya yang luar biasa berpengaruh pada sektor ekonomi digital yang kini marak dibahas di berbagai belahan dunia.

Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang mengawali revolusi ekonomi ini dengan perkembangan ekonomi digital di Silicon Valley, San Francisco. Bermula dari inovasi dan kesediaan digital talent dari Stanford University dan beberapa perguruan tinggi, daerah tersebut kini telah menjadi rumah dari perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia seperti Apple, Twitter, Facebook dan Tesla.

Beberapa negara telah mendedikasikan kawasan khusus untuk pengembangan ekonomi digital. Di Indonesia sendiri, pengembangan kawasan ekonomi digital dilakukan secara visioner oleh Sinar Mas Land dalam Digital Hub yang berlokasi di BSD City.

Berkaca dari Silicon Valley, Sinar Mas Land memulai pengembangan ini secara organik dengan penyediaan perguruan tinggi untuk menyediakan digital talent pool bahkan sebelum pembangunan Digital Hub. Hal ini membuat BSD City memiliki digital talent pool yang mumpuni untuk melengkapi fasilitas dan infrastruktur berteknologi tinggi yang tersedia di kota mandiri ini. Kini sejalan dengan pembangunan Digital Hub, Sinar Mas Land telah menyambut berbagai perusahaan teknologi kelas dunia seperti Apple, Huawei dan NTT untuk berkantor di BSD city.

Sinar Mas Land menggandeng The Jakarta Post, surat kabar berbahasa Inggris terbesar di Indonesia dan PricewaterhouseCoopers, firma audit terbesar di dunia untuk menelaah pengembangan Kawasan Digital Hub di BSD City. Acara diskusi tersebut berlangsung pada hari Selasa, 3 Desember 2019 di The Breeze BSD City. Dalam acara ini, Irvan Yasni (CEO Technology Business – Sinar Mas Land) dan Ravi Ivaturi (PwC Indonesia - Digital Transformation Advisor) membahas tentang pembinaan inovasi dalam perkembangan ekonomi digital di Digital Hub. Diskusi yang dipimpin oleh Prima Wirayani (Business Desk Deputy Editor – The Jakarta Post) sebagai moderator ini dihadiri oleh 80 orang dari perusahaan berbasis digital, pendiri dan pekerja startup serta penggemar teknologi.

Kawasan Digital Hub didesain sebagai pusat tech commerce yang ekspansif dan berkelanjutan dengan tujuan menyediakan wadah bagi kreator dan inovator Indonesia yang berusaha untuk memiliki masa depan yang fantastis, terintegrasi dengan teknologi dan memiliki kesadaran penuh akan lingkungan. Sebagai bagian dari Ekonomi 4.0, Digital Hub juga dipersiapkan untuk menjadi hub ekonomi digital terdepan di Indonesia.

Panji Himawan selaku Corporate Communication & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land menjelaskan,“Di Era Digital saat ini, semua bidang akan terkena dampaknya tak terkecuali kami yang bergerak di industry Real Estate. Bagi Sinar Mas Land, membangun sebuah kawasan seperti Digital Hub yang nantinya akan menjadi rumah bagi komunitas para pelaku kreatif, tekhnologi dan digital adalah salahsatu wujud komitmen kami untuk menjadi pionir perusahaan developer yang menciptakan produk -produk sesuai dengan kebutuhan di era digital saat ini. Di sebagian besar proyek milik Sinar Mas Land, kami juga telah meluncurkan rumah-rumah tinggal yang telah dilengkapi dengan fitur smart home system dimana semuanya dapat terintegrasi dengan gadget anda.”

Digital Hub dibangun diatas lahan seluas 26 hektar dan terletak di bagian selatan BSD Green Office Park. Sejumlah institusi pendidikan di bidang coding juga telah hadir di BSD City seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika, Grab Innovation Lab, Creativenest. Keberadaan institusi tersebut berguna untuk menyediakan tenaga kerja di bidang digital seperti IT developers kesejumlah perusahaan multinasional, startup serta tech companies yang sudah ada di BSD City.

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.

Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan property & real estate di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independent di dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigious seperti FIABCI Golden Award di Andora (2017), MIPIM di Hongkong (2017), MIPIM Award di Prancis (2018), Asia Pacific Property Awards 2018 di Thailand (2018).  

Dengan dukungan tim manajemen yang solid Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept- clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.

Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun. Sejauh ini Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program – program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk 3.000 pelaku UMKM di Pasar-pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program-program CSR lainnya.

Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu-Japan yang sudah berlangsung selama 25 tahun, Mitsubishi Corporation,Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Atikah Sunarya

Head of Public Relations and Social Media

Sinar Mas Land

Tel           :  021- 50 368 368

Email        :  atikah.sunarya@sinarmasland.com