AKURAT.CO, Era transformasi digital telah membawa berbagai perubahan dan perkembangan di Indonesia, apalagi setelah adanya cetak biru ‘Menuju Indonesia 4.0’. Riset dari McKinsey menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi kedua sebagai negara dengan optimisme tertinggi dalam menerapkan 4.0, yakni sebesar 78 persen.

Namun, pergerakan transformasi digital juga membutuhkan kolaborasi penuh dari berbagai pihak. Berdasarkan pengalaman Binar Academy yang telah membantu para korporasi dalam transformasi digital sejak 2017, banyak pembelajaran dapat diperoleh dari kegagalan para pakar yang telah melewati proses transformasi tersebut. Karenanya, kini Binar Academy akan menghadirkan acara Retrospekt! yang bekerjasama dengan Tokopedia dan Sinar Mas Land pada tanggal 16 Maret 2019 di ICE, BSD City.

CEO Binar Academy, Alamanda Shantika mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terutama dalam bidang teknologi digital, akan tetapi saat ini masing-masing pihak masih bergerak sendiri.

Pada era transformasi digital pun sangat diperlukan talenta digital yang mumpuni, seperti yang diproyeksikan oleh riset McKinsey bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) digital Indonesia akan mengalami kekurangan sejumlah 600 ribu per tahun.

“Saya berharap kegiatan ini mampu semakin menarik minat generasi milenial untuk memahami bidang teknologi digital serta menjadi wadah bagi kita bersama untuk secara aktif berdialog agar dapat membawa Indonesia selangkah lebih maju dalam era transformasi digital ini,” tutup Alamanda.

Binar Academy merupakan sekumpulan profesional yang berdedikasi untuk mendidik generasi mendatang yang memiliki semangat untuk belajar dan mencari pengalaman praktis di dunia teknologi digital.

Source : https://akurat.co/iptek/id-547957-read-retrospekt-kolaborasi-jadi-kunci-kemajuan-transformasi-digital-indonesia