Sinar Mas Land menggelar Festival Hijau ke-16 bersama 600 pelajar SD/MI di BSD City di Botanical Garden, BSD City. Ini sebagai edukasi bagi pelajar untuk memulai gaya hidup yang mencintai lingkungan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Dengan mengangkat tema ‘Menuju Budaya Ramah Lingkungan’, berbagai kelas lingkungan digelar dalam Festival Hijau guna memberikan ilmu praktikal bagi peserta dalam menjaga lingkungan. Kehidupan yang baik dimulai dari lingkungan yang baik.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Syukur Lawigena mengatakan, Festival Hijau ini sudah yang ke sekian kalinya mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari berbagai pihak. Tidak hanya siswa dan guru, tapi pemerintah juga ikut bergerak untuk meramaikan dan menyebarkan virus kebaikan dalam menjaga lingkungan.
“Para pelajar yang menjadi peserta ini sebenarnya investasi yang harus kita manfaatkan agar lingkungan Indonesia lestari di masa depan. Kami yakin mereka akan menjadi pelopor dari lingkungan bersih, sehat, dan lestari,” kata Syukur kepada INDOPOS melalui pesan tertulis, Selasa (30/7/2019).
Semangat menjaga lingkungan juga datang dari internal Sinar Mas Land. Untuk pertama kalinya, karyawan Sinar Mas Land turut mengambil bagian dalam acara Festival Hijau ini. Partisipasi 100 karyawan Sinar Mas Land dilakukan dalam bentuk pendampingan terhadap 600 pelajar SD/MI dalam mengikuti lima rangkaian acara edukasi Festival Hijau.
Festival Hijau kali ini menghadirkan berbagai macam kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan budaya ramah lingkungan pada pelajar, salah satunya sosialisasi penggunaan produk ramah lingkungan seperti menggunakan botol air minum dan mengurangi penggunaan plastik. Selain sosialisasi, kelas-kelas praktik juga dihadirkan dalam acara yang bertujuan melibatkan peserta secara aktif.
Kelas-kelas tersebut meliputi kelas Biopori, Komposter dan Bank Sampah, Ecobrick, Pembibitan, dan Pelukisan Totebag yang diselenggarakan dengan kerja sama Posyantek Puspitek, Tampah – Yayasan Buddha Tzu Chi, Urban Garden, MTSN 5 Tangerang dan Kandank Jurank Doank.
“Harapan dari kelas-kelas praktikal yang dihadirkan, adik-adik tidak hanya mengerti secara teori tentang menjaga lingkungan. Dengan pelatihan seperti ini, mereka memiliki skill untuk mempraktikannya di rumah, sekolah, dan lingkungan manapun mereka berada,” pungkasnya.
Source : indopos.co.id
.
.
