Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 merupakan anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk dan berkaitan erat dengan pengembangan properti. Perusahaan ini memulai bisnis real estate-nya pada 1987 lewat pembangunan area komersial dengan sejumlah rumah toko di sekitar Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta. Keberhasilan proyek-proyek tersebut di Jakarta dan area sekitarnya memacu perusahaan untuk melakukan ekspansi di Jabodetabek dan kota-kota besar Indonesia lainnya, termasuk Surabaya dan Balikpapan. Portofolio propertinya terbagi menjadi empat tipe: Township, Permukiman, Manajemen Aset, serta Ritel dan Perhotelan.
Salah satu proyek unggulannya dibangun pada 1989, ketika perusahaan berusaha membangun sebuah proyek komersial terpadu atau superblok pada sebidang lahan seluas 29 hektar di Mangga Dua, suatu konsep gabungan antara area permukiman dengan area komersial yang meliputi apartemen, kios dan rumah toko, kini dikenal sebagai ITC Mangga Dua. Berdasarkan konsep ini, perusahaan telah mengembangkan proyek-proyek ITC yang berada di Jabodetabek dan Surabaya.
Memulai operasi dalam bisnis real estate dengan membangun area komersial rumah toko Pangeran Jayakarta dan proyek permukiman Taman Duta Mas di Jakarta. Memulai operasi proyek superblok pertamanya, yakni Superblock Mangga Dua di Jakarta.
Memulai operasi Superblock Fatmawati di Jakarta. Memulai operasi permukiman Kota Wisata di Cibubur.
Memulai operasi Superblock Mangga Dua di Surabaya dan permukiman Legenda Wisata di Cibubur.
Memulai operasi ITC Permata Hijau di Jakarta.
Plaza BII berganti nama menjadi Sinar Mas Land Plaza.
Memulai operasi Go!Wet Water Park Grand Wisata.
Mulai membangun Southgate Apartment di Jakarta Selatan.
Memulai operasi Rooms Inc.
Menandatangani persetujuan dengan Kawan Lama Group untuk membangun proyek mall di Grand Wisata, Bekasi.
Topping off Aerium Apartment yang berlokasi di Jakarta.
Pembangunan kawasan industri ketiga telah dimulai.
Akuisisi Saham PT Itomas Kembangan Perdana
Grand Opening AEON Mall Tanjung Barat di Southgate Apartment
Kapitalisasi pasar per 31 Desember 2023 mencapai IDR 8,55 triliun.