Pembangunan hunian di BSD makin semarak. Pilihannya beragam dan produknya menjangkau beragam segmen mulai kalangan milenial, menengah, hingga premium. BSD juga mengembangkan properti untuk investasi, misalnya Alesha House yang dikembangkan dengan konsep rental house atau rukost (rumah kost). Bangunannya tiga lantai dengan dua kamar setiap lantainya. Lokasinya di kawasan Vanya Park (30 ha) tidak jauh dari Courts Megastore. Semuanya 386 unit ready stock yang dibandrol mulai Rp1,2 miliaran per unit.

Untuk rumah tapak BSD tengah mengembangkan beberapa klaster, antara lain The Savia, Caelus, dan The Zora. Klaster Caelus dikembangkan di kawasan Greenwhich Park (47 ha) untuk kalangan menengah atas. Lokasinnya di Jalan Raya Boulevard Barat BSD City dekat Q-Big Mall, sekitar 10 menit dari AEON. Selain melalui jalan tol JORR Serpong-Jakarta, Greenwhich mudah diakses dari tol Jakarta-Merak exit Km 18 Gading Serpong. Sementara itu The Zora yang dikembangkan bersama Mutsubishi Coprporation meladeni segmen premium. Huniannya tiga lantai seharga Rp4-7 miliaran.

Caelus adalah klaster ke-7 di kawasan Greenwhich Park. Enam klaster sebelumnya sudah selesai dibangun. Yaitu, Mayfield, Sheffield, Whitsand, Luxmore, Hylands, dan Whelford. Seluruh klaster tersebut terkoneksi langsung dengan greenery area melalui connectivity path. Klaster Caelus dirancang arsitek Denny Gondo dengan menghadirkan rumah bergaya tropis kontemporer. Caelus yang artinya langit atapnya dirancang tinggi dan curam. Rumahnya sebanyak 218 unit terdiri tipe 146/112, 177/144, 248/180 mulai seharga Rp3 miliaran. Bangunannya 2,5 lantai dilengkapi kamar 4+1. Dua kamar utama diletakkan di lantai bawah dan dua kamar anak di lantai dua. Setiap rumah dilengkapi piranti smart home dan solarhart water heater. Lampu penerangan, AC, TV, dan CCTV dapat dikontrol dari jarak jauh melalui aplikasi di smart phone. Animo konsumen cukup bagus. Tahap I sebanyak 128 unit sudah hampir habis dan kini dipasarkan tahap 2 sebanyak 90 unit. Paling laku tipe besar lebar 9 dan 10 m.

Rumah lebih terjangkau di klaster Visana yang dikembangkan di kawasan Savia (17 ha). Lokasinya di kawasan Nusa Loka tidak jauh dari Pasar Modern BSD. Semuanya hunian dua lantai sebanyak 180 unit. Tipe rumahnya 64/72-159, 78/72-116, 87/84-107, 107/105-185 mulai seharga Rp1,1 miliar. Di dalamnya dilengkapi taman bermain, sport club , dan ruko. Tiga klaster sebelumnya di kawasan Savia sudah habis terjual sebanyak 500 unit.

Selain rumah tapak (landed residential) juga ada apartemen. Ada beberapa apartemen yang dapat dipilih, antara lain Casa de Parco dan Upper West. Casa de Parco yang lokasinya di seberang Digital Hub dan dekat Educity sudah siap huni (ready stock). Seluruhnya empat tower sebanyak 1.700 unit. Tersedia tipe Studio 26,3 -33 m2, 1 kamar tidur (KT) 40,2-42 m2, 2 KT 59,9 m2, dan loft 46 m2 mulai Rp500 jutaan. Menurut Pitojo, Sales Manager BSD City, penjualan Casa de Parco lebih dari 90%.

Upper West yang membidik segmen lebih atas dibangun di CBD 55 BSD. Lokasinya dekat mal, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kampus. Konsepnya The Living Hub mengombinasikan living, playing and working. Apartemen ini memenuhi gaya hidup milenial, di dalamnya terdapat SOHO, office, ritel, dan apartemen. Jadi, kalau mau ke tempat kerja tinggal turun.

Rancangan zonasinya di area bawah untuk lifestyle dan ritel, kemudian offices & co-working, disusul SOHO, dan paling atas apartemen dan penthouse. Tower pertama (30 lantai) terdiri 270 unit. Tahap awal dipasarkan SOHO dan apartemen. Huniannya terdiri 1 dan 2 kamar tidur (KT) 42-85,8 m2 mulai Rp1 miliaran. SOHO yang yang berkonsep loft (2 lantai) sebanyak 84 unit dipasarkan seharga Rp2 miliaran per unit. Pengembangan konsep live & work ini respon terhadap naiknya permintaan ruang komersial dan perkantoran terutama sejak beroperasinya AEON.

Source : housingestate.id

.

.