Cibubur, 26 Januari 2021 – Jajaran direksi PT Sahabat Kota Wisata telah menggelar acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Living World di Kota Wisata Cibubur pada Kamis (21/01).

Acara tersebut ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama oleh Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata, Sugiyanto Wibawa, yang juga menjabat sebagai Business Development Director Kawan Lama Retail bersama Wakil Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata yang juga menjabat sebagai CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land, Alphonzus Widjaja. Living World Kota Wisata Cibubur berdiri di atas lahan seluas 6 hektare dengan luas bangunan mal dan parking area sekitar 200.000 m2.

Diperkirakan Living World Kota WIsata Cibubur akan mulai beroperasi pada awal kuartal II 2023. Total investasi untuk pembangunan proyek shopping center tersebut mencapai Rp1,4 triliun.

Pembangunan Living World Kota Wisata merupakan bagian dari kerja sama kedua perusahaan yang telah ditandatangani pada Mei 2018. Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land membentuk joint venture company bernama PT Sahabat Kota Wisata untuk proyek tersebut.

Kedua perusahaan tetap berkomitmen untuk mengembangkan beberapa proyek mixed-use serta memaksimalkan penataan konsep permukiman, bisnis dan perdagangan, jasa, serta rekreasi di Indonesia. 

Dengan positioning sebagai The Biggest Home Living, Lifestyle & Eat-ertainment Mall, Living World Kota Wisata Cibubur akan menghadirkan toko lebih dari 400 unit serta 15 anchor/mini anchor dengan kekuatan diferensiasi tenant mix di anchor tenant berkonsep Flagship Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti Ace, Informa, dan lainnya dengan luas lebih dari 20.000 m2. Selain itu, keunikan arsitektur bernuansa alam yang menyatu dengan konsep terbaru dari tenant restoran/kafe & entertainment dalam balutan konsep mal yang eco-friendly akan menjadi trendsetter baru di shopping center.

Memiliki gross area lebih dari 200.000 m2 dengan commercial area lebih dari 80.000 m2, Living World Kota Wisata Cibubur akan menjadi mal terbesar dan terlengkap di suburb area timurnya Jakarta dan Bogor.

Saat ini memang perekonomian dan laju bisnis sedang mengalami kelesuan. Asosiasi Pemilik Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat pada PSBB ketat yang pertama, tingkat kunjungan mal hanya 10% dari hari biasa.

Tingkat okupansi pusat perbelanjaan pada 2020 secara nasional menjadi 70%-80% dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 yang berada pada 80%-90%. Transaksi penjualan di pusat perbelanjaan hanya sekitar 40%.

Meskipun begitu, Wakil Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata sekaligus CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land, Alphonzus Widjaja, menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen melaksanakan pembangunan Living World Kota Wisata.

Harapannya, mal tersebut dapat membantu pergerakan ekonomi di Cibubur di masa pascapandemi. “Pembangunan Living World Kota Wisata tetap kami lakukan meski di masa pandemi karena komitmen kami untuk terus mengembangkan usaha retail di pusat perbelanjaan dan memberikan pengalaman serta pilihan yang lengkap bagi warga khususnya di Kota Wisata dan Legenda Wisata ataupun wilayah timur Jakarta, Cibubur, Bogor, dan sekitarnya.

Kami berharap Living World Kota Wisata tidak hanya untuk mengembangkan bisnis usaha patungan antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land tapi juga memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat dan pemerintah kota setempat dalam hal pembangunan dan pendapatan daerah serta penyerapan tenaga kerja,” ujar Alphonzus.

Sugiyanto Wibawa selaku Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata sekaligus Business Development Director Kawan Lama Retail menyampaikan optimismenya bahwa dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis mal akan berangsur membaik dan pulih. Di samping itu, pihaknya pun melakukan sejumlah strategi, salah satunya melalui pembangunan mal sebagai tempat bersosialisasi (hub) yang berdiri di kawasan permukiman. Dengan demikian, mal tidak berdiri sendiri karena pasarnya sudah tersedia dan masyarakat dapat mudah menjangkaunya.

“Karena itu, kami percaya diri untuk membangun Living World bersama Sinar Mas Land di Kota Wisata Cibubur, ditambah dukungan berbagai progam pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional serta program vaksinasi Covid-19,” ujar Sugiyanto.

Kawan Lama Group merupakan kelompok usaha yang bergerak dalam sektor retail untuk perlengkapan rumah tangga, furnitur, gaya hidup serta food and beverage, industrial, property & services, dan bisnis online yang telah berpengalaman lebih dari 65 tahun.

Sinar Mas Land merupakan perusahaan Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun yang telah sukses melakukan pengembangan properti mencakup perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, dan kawasan industri. Kedua perusahaan menyadari bahwa kondisi market saat ini lebih kompetitif, sehingga diharapkan melalui kerja sama ini Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land dapat berkolaborasi untuk mengembangkan berbagai produk properti di wilayah strategis di seluruh Indonesia. 

Kota Wisata Cibubur dipilih sebagai lokasi Living World pertama untuk township milik Sinar Mas Land dengan mempertimbangkan pasar yang besar dan terus mencatat pertumbuhan yang positif. Hal itu terlihat dari makin meningkatnya jumlah residensial yang dikembangkan di kawasan tersebut serta makin meningkatnya keberadaan perumahan serta kawasan komersial di sekitar Kota Wisata.

Living World Kota Wisata Cibubur dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Cibubur dan sekitarnya. Ini karena lokasi strategis Kota Wisata memiliki dua akses tol melalui Jagorawi dan JORR 1 (via Jatiasih). Ke depan, Kota Wisata juga akan memiliki akses langsung ke pintu tol Cimanggis-Cibitung yang terkoneksi dengan jalan tol Cinere-Jagorawi dan jalan tol Jakarta-Cikampek.

Selain akses kendaraan pribadi, warga Kota Wisata juga akan semakin dimudahkan dengan sarana transportasi light rapid transit (LRT) dengan rute Cibubur-Cawang-Dukuh Atas yang ditargetkan beroperasi pada tahun ini. Sebelumnya warga Kota Wisata juga telah dimanjakan dengan akses transportasi shuttle bus yang beroperasi dari dalam Kota Wisata dan memiliki rute ke bebarapa titik di pusat kota Jakarta seperti Sudirman, Senayan, Semanggi, Grogol, dan ITC Mangga Dua.

Tentang Kawan Lama Group

Kawan Lama Group merupakan perusahaan industial, ritel, dan properti & services terkemuka di Indonesia yang hadir sejak tahun 1955. Mengusung slogan Bring Value for a Better Life, Kawan Lama Group mengelola 20 cabang distribusi, 24 service center, dan lebih dari 850 toko ritel di Indonesia.

Pada sektor ritel, Kawan Lama Group menaungi bisnis penyedia produk berkualitas untuk perlengkapan rumah, furnitur, dan gaya hidup, antara lain ACE pusat kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup, Informa pusat furnitur dan aksesoris untuk hunian dan bisnis, INFORMA Custom Furniture yaitu konsep baru yang merupakan pengembangan produk furnitur untuk dapat memaksimalkan ruangan dan dibuat khusus sesuai dengan ukuran, gaya, kebutuhan dan anggaran biaya pelanggan, Home Galleria penyedia furnishing hunian mewah yang dihadirkan dalam konsep galeri, Selma penyedia furnitur dan aksesoris dengan harga terjangkau, Toys Kingdom pusat mainan dan hobi untuk segala usia, Ataru penyedia produk gaya hidup untuk millennials, Bike Colony penyedia sepeda dan aksesoris Pendopo penyedia batik dan kerajinan tradisional, Dr. Kong penyedia sepatu kesehatan dan aksesoris, Travelink pusat kebutuhan traveling dan aksesoris, Susen destinasi tas dan aksesoris wanita untuk aktivitas setiap hari, Chatime penyedia minuman brewed tea asal Taiwan, Gindaco yaitu takoyaki No.1 di Jepang, Cupbop penyedia makanan BBQ Korea in a cup, Espacio fasilitas coffee shop di dalam Informa yang menyediakan aneka pilihan kopi, teh, dan makanan ringan sebagai tempat kumpul atau bersantai setelah belanja, Pet Kingdom pusat perawatan dan kebutuhan hewan peliharaan, Sewa Aja jasa penyewaan furnitur untuk memenuhi segala kebutuhan rumah, baik sementara maupun jangka Panjang, dan Ruparupa toko online resmi Kawan Lama Group. Saat ini Kawan Lama Group memiliki lebih dari 850 toko ritel di seluruh Indonesia.

Di industrial, Kawan Lama Group menghadirkan Krisbow yaitu merek untuk berbagai perkakas teknik, permesinan, pertukangan dan industri, perangkat rumah tangga, alat keselamatan diperkenalkan pada tahun 1998.

Untuk property & Services, Kawan Lama Group memiliki dan mengoperasikan Living World, mal dengan diferensiasi positioning sebagai “ The biggest Home Living, Lifestyle and Eat-tertainment center”, serta Living Plaza yang hadir memberikan konsep pengalaman berbeda untuk menikmati lebih banyak varian produk, layanan, dan kenyamanan berbelanja di toko retail Kawan Lama Group dalam satu lokasi. Saat ini Living World telah hadir di 2 kota, yaitu di Alam Sutera Tangerang Selatan dimana ACE terbesar di dunia (15.000 M2) ada di dalamnya, dan di Pekanbaru. Sedangkan Living Plaza saat ini telah hadir di 19 lokasi di 12 kota.

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.

Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan property & real estate di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independent di dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigious seperti FIABCI Golden Award di Andora (2017), MIPIM di Hongkong (2017), MIPIM Award di Prancis (2018), Asia Pacific Property Awards 2018 di Thailand (2018), FIABCI World Prix d’Excellence Awards (2019) dan ASEAN Energy Awards (2019).

Dengan dukungan tim manajemen yang solid Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept- clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.

Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun. Sejauh ini Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program – program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk 3.000 pelaku UMKM di Pasar-pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program-program CSR lainnya.

Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu-Japan yang sudah berlangsung selama 25 tahun, Mitsubishi Corporation,Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Atikah Sunarya
Head of Public Relations & Social Media
Sinar Mas Land
Tel : 021- 50 368 368
Email : atikah.sunarya@sinarmasland.com

Reza Rinaldi Mardja

Public Relations

Kawan lama Group

Tel : 021- 582 82 82

Email : reza.rinaldi@kawanlamaretail.com