Kehidupan modern sering kali membuat kita terbiasa dengan pola konsumsi yang serba cepat, praktis, dan instan. Namun, di balik kenyamanan itu, ada dampak besar yang ditimbulkan pada lingkungan, mulai dari penumpukan sampah, polusi udara, hingga meningkatnya penggunaan energi. Di sinilah konsep sustainable living atau gaya hidup berkelanjutan hadir sebagai solusi.
Dengan menerapkan gaya hidup ini, Anda bukan hanya berkontribusi menjaga bumi tetap sehat, tetapi juga bisa merasakan manfaat nyata seperti hemat energi, pengeluaran lebih efisien, dan kualitas hidup yang lebih baik.
Menariknya, menerapkan sustainable living di rumah sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Apalagi, jika Anda tinggal di hunian ramah lingkungan yang memang sudah dirancang untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan, seperti kawasan perumahan Terravia dari Sinar Mas Land.
Baca Juga: Ciri Rumah Ramah Lingkungan Banyak Digemari Millennial
Tips Menerapkan Sustainable Living di Rumah
Lalu, apa saja cara praktis yang bisa Anda terapkan untuk memulai sustainable living di rumah? Berikut tips dan trik sederhana dengan manfaat besar untuk Anda coba:
1. Memilah dan mendaur ulang sampah
Langkah pertama yang paling mudah adalah memilah sampah. Banyak orang masih mencampur semua jenis sampah dalam satu wadah, padahal pemisahan sejak awal bisa sangat membantu proses daur ulang. Anda bisa menyediakan beberapa tempat sampah terpisah: satu untuk sampah organik, satu untuk anorganik, dan satu lagi untuk barang berbahaya atau elektronik.
Sampah organik seperti sisa makanan atau daun kering bisa diolah menjadi kompos yang bermanfaat untuk tanaman di rumah. Sementara itu, sampah anorganik seperti botol plastik atau kertas bisa dikirim ke bank sampah atau pusat daur ulang. Dengan cara ini, volume sampah yang berakhir di TPA akan jauh berkurang.
2. Mengurangi produk plastik sekali pakai
Plastik sekali pakai menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan. Bayangkan, sebuah kantong plastik bisa membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Maka dari itu, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sangatlah penting dalam sustainable living.
Anda bisa memulai dengan membawa tas belanja kain setiap kali berbelanja, menggunakan botol minum isi ulang, dan memilih sedotan reusable dari stainless steel atau bambu. Untuk menyimpan makanan, gunakan wadah kaca atau kotak makan yang tahan lama.
Bagi Anda yang sering memesan makanan dari luar, biasakan meminta restoran untuk tidak menyertakan sendok, garpu, atau sedotan plastik. Kebiasaan kecil ini, jika dilakukan secara konsisten, bisa mengurangi jumlah plastik sekali pakai yang masuk ke rumah Anda setiap minggunya.
3. Matikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan
Energi listrik adalah salah satu kebutuhan pokok rumah tangga yang juga menjadi sumber emisi karbon cukup besar. Cara sederhana untuk mengurangi dampaknya adalah membiasakan diri mematikan lampu dan perangkat elektronik ketika tidak digunakan.
Misalnya, matikan televisi saat tidak ditonton, cabut charger yang sudah selesai digunakan, dan matikan lampu di ruangan kosong. Kemudian, untuk siang hari, Anda bisa mengandalkan pencahayaan alami dari sinar matahari yang masuk melalui jendela. Anda juga dapat memasang lampu LED hemat energi yang lebih tahan lama dan efisien dibandingkan lampu biasa.
4. Gunakan air secukupnya
Air bersih semakin lama semakin langka, sehingga penggunaannya perlu diatur dengan bijak. Sustainable living menekankan pentingnya menggunakan air sesuai kebutuhan tanpa berlebihan.
Contoh kecilnya adalah dengan mematikan keran saat menggosok gigi, menggunakan shower hemat air, atau menampung air hujan untuk menyiram tanaman. Jika Anda memiliki kebun, sistem irigasi tetes sangat cocok karena lebih efisien dibanding menyiram dengan selang. Selain itu, periksa instalasi pipa secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran yang membuang air percuma.
5. Mengutamakan bahan makanan organik
Pilihan makanan juga menjadi bagian penting dari sustainable living. Dengan membeli produk organik, Anda mendukung sistem pertanian yang tidak menggunakan pestisida kimia berlebihan dan lebih ramah terhadap tanah serta ekosistem.
Makanan organik juga lebih sehat karena bebas dari bahan tambahan sintetis. Seiring waktu, pola makan sehat ini akan berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik. Anda bisa mulai dengan membeli sayuran, buah, atau beras organik dari pasar lokal atau komunitas petani.
6. Menanam tumbuhan di kebun atau teras
Tidak semua orang memiliki lahan luas untuk berkebun, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa menanam tanaman. Anda dapat memulai sustainable living dengan menanam sayuran, buah, atau tanaman hias di pekarangan, teras, dan bahkan balkon rumah.
Menanam tanaman memberi banyak manfaat: udara di sekitar rumah jadi lebih sejuk, Anda bisa mendapatkan pasokan makanan segar, dan rumah terasa lebih indah. Jika lahan terbatas, gunakan pot atau sistem hidroponik.
7. Meminimalkan penggunaan kendaraan pribadi
Sama seperti penggunaan listrik, transportasi menjadi penyumbang emisi karbon terbesar setelah industri. Oleh karena itu, Anda bisa mulai mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk bepergian.
Misalnya, jika Anda ingin mengunjungi tempat yang dekat dari rumah, Anda hanya perlu berjalan kaki atau bersepeda. mengurangi penggunaan kendaraan pribadi adalah langkah penting dalam sustainable living. Selain ramah lingkungan, aktivitas ini juga menyehatkan tubuh. Untuk jarak menengah, manfaatkan transportasi umum yang kini semakin mudah diakses.
Jika memungkinkan, tak ada salahnya Anda mencoba carpooling atau berbagi kendaraan bersama tetangga apabila Anda ingin ke tempat yang searah dengan tujuan mereka. Dengan begitu, jumlah kendaraan di jalan bisa berkurang dan polusi udara ikut menurun.
Baca Juga: Ramah Lingkungan! 5 Rumah Green Living di BSD City Ini Wajib Dilirik
Rumah yang Cocok untuk Sustainable Living
Anda bisa lebih mudah menerapkan tips sustainable living yang sudah disebutkan dengan tinggal di rumah ramah lingkungan seperti dari Sinar Mas Land. Sebab, hunian Sinar Mas Land menggunakan material dan teknik pembangunan yang eco-friendly, serta mudah dijangkau dengan transportasi umum. Berikut adalah beberapa contoh terbaiknya di BSD City:
1. The Armont Residences
Jika Anda sedang mencari rumah mewah yang sustainable dan bergaya klasik khas Amerika, pilihlah The Armont Residences.
Menariknya, The Armont Residences juga sudah memiliki sertifikasi Gold GBCI (Green Building Council Indonesia) sebagai yang pertama di Indonesia. Sebab, rumah besar ini dilengkapi dengan smart home system dan peralatan listrik yang energy-efficient untuk semakin mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Selain itu, desainnya yang mengutamakan jendela tinggi dan besar akan memastikan Anda bisa mendapatkan pencahayaan alami yang cukup pada siang hari untuk menekan konsumsi listrik.
Selain itu, di sekitar kawasan perumahan, Anda akan menemukan banyak ruang terbuka hijau untuk menikmati udara segar dan bepergian dengan kendaraan umum pun sama sekali tak sulit karena ada jaringan bus BSD Link.
2. Terravia
Hadir dengan tipe rumah Belova Classic dan Adora Luxe, Terravia sangat mengutamakan konsep eco-living dengan rumah modern minimalis yang cerdas. Sama seperti The Armont Residences, rumah di Terravia sudah memiliki panel surya sebagai sumber energi cadangan yang terbarukan. Bahkan, Anda juga bisa menemukan vertical garden di lantai atas rumah, sehingga cocok untuk berkebun dan menanam tumbuhan yang akan menyegarkan kualitas udara sekitar.
3. Tresor
Terakhir, untuk Anda yang menginginkan rumah ramah lingkungan dengan sentuhan kemewahan lebih berkelas, Tresor jawabannya. Di sini, Anda akan menemukan spa garden yang memukau untuk bersantai ditemani tumbuhan yang sudah Anda tanam. Bahkan, fasadnya juga mengutamakan banyak jendela tinggi dan besar untuk memaksimalkan sirkulasi pencahayaan alami, terutama di siang hari.
Selain itu, keberadaan teknologi smart home, panel surya, dan kemudahan memasang charger mobil listrik pada car port semakin turut menambah kecocokan rumah ini untuk sustainable living.
Temukan Hunian Ramah Lingkungan Bersama Sinar Mas Land
Dengan menerapkan sustainable living, Anda bisa menjaga kelestarian lingkungan, menciptakan rumah yang lebih sehat dan nyaman bagi keluarga, serta menghemat biaya energi. Kuncinya ada di kebiasaan kecil seperti mengurangi sampah dan lain-lainnya. Tentu penerapannya akan lebih mudah jika tinggal di kawasan hunian ramah lingkungan seperti dari Sinar Mas Land. Klik tombol Tanya Unit sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik bagi rumah idaman Anda sekarang!