
BSD City, 17 September 2025 – Berdasarkan data Knight Frank Indonesia (2024), dalam tiga tahun terakhir telah dibangun 13 mal atau ritel berkonsep alfresco retail di Jakarta. Fenomena ini menunjukkan bahwa popularitas konsep ritel ruang terbuka meningkat pascapandemi COVID-19, seiring perubahan perilaku masyarakat yang lebih memilih aktivitas di luar ruangan. Sejalan dengan tren tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan ruang usaha yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat urban dengan menghadirkan Wander Alley, produk komersial terbaru yang berlokasi strategis di kawasan TOD Intermoda, BSD City. Sebagai kawasan yang menyatukan terminal bus, stasiun KRL Commuter Line, serta zona komersial dan kuliner; jumlah penumpang kuartal pertama 2025 di Terminal Bus dan Stasiun Cisauk mencapai 582.622 penumpang, dari jumlah penumpang pada kuartal pertama 2024 sebesar 431.088, atau naik sekitar 39,71%. Kenaikan mobilitas urban ini menegaskan pentingnya kawasan Transit-Oriented Development (TOD) sebagai simpul utama bagi mobilitas perkotaan.
Baca Juga : BSD City Adalah Transit Oriented Development, Apa Itu?
Menjawab Tren Alfresco Retail dengan Kehadiran Wander Alley
Prosesi groundbreaking secara simbolis dilakukan dengan penekanan tombol sirine oleh Harry Ramaputra (CEO Project Support & Services Sinar Mas Land), Perry P. Handjaya (Managing Director Business Development Sinar Mas Land), Razna Adella (Vice President of Business Development Retail Sinar Mas Land), Dhany Herlambang (Vice President Finance Commercial BSD Sinar Mas Land) dan Surianto Chandra (Vice President Commercial BSD Sinar Mas Land) pada Rabu (17/9). Dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare, Wander Alley merupakan katalis dari pengembangan kawasan TOD Intermoda BSD City yang memiliki total keseluruhan lahan seluas 25 hektare. Area komersial ini menyasar para commuters, transit user, komunitas, hingga masyarakat di BSD City dan sekitarnya. Proyek tersebut ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada kuartal-IV 2026.
Perry P. Handjaya, Managing Director Business Development Sinar Mas Land mengatakan,
Wander Alley kami hadirkan sebagai alfresco retail sekaligus urban hangout place yang terintegrasi dengan jaringan transportasi publik, mulai dari Stasiun KRL Commuter Line Cisauk hingga terminal bus BSD Link. Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai titik transit, tetapi juga menjadi destinasi hangout yang menawarkan beragam pengalaman, mulai dari kuliner, olahraga, hingga hiburan keluarga dalam satu lokasi. Konsep ini sejalan dengan pengembangan TOD Intermoda BSD City, di mana Sinar Mas Land menjadi satu-satunya pengembang yang menghadirkan kawasan terpadu dengan fungsi hunian, komersial, dan ruang publik dalam satu radius yang dapat diakses dengan berjalan kaki dari pusat transportasi massal. Pada tahap pertama, kami akan mengembangkan alfresco retail sebanyak 39 unit dengan berbagai tipe ukuran, mulai dari 30 m2 hingga 1.000 m2 yang cocok untuk berbagai jenis usaha seperti restoran, bakery, kafe, dan bisnis lainnya.

Terinspirasi dari ikon jalanan di Jepang dan Korea, Wander Alley menghadirkan konsep ruang indoor dan outdoor yang menghadirkan berbagai fasilitas, mulai dari area makan tenantF&B, gerai cepat saji (grab&go), playground, hingga communal event space. Sejumlah international brand ternama telah memastikan kehadirannya dengan membuka cabang di lokasi ini. Didesain oleh konsultan master planner internasional terkemuka, yakni Siura Studio dari Singapura, Wander Alley dirancang dengan pendekatan urban planning yang ramah lingkungan, nyaman, dan mendukung interaksi komunitas.
Baca Juga : PT BSDE Raih Penghargaan Tertinggi Fortune Indonesia 100 Gala 2025
Strategis di Pusat BSD, Terhubung Transportasi dan Komunitas
Sebagai urban hangout place yang menawarkan pengalaman bersantai dan berkumpul bersama, produk komersial ini hadir di tengah kawasan residensial padat penduduk BSD City, serta dikelilingi pusat perkantoran, bisnis, hingga fasilitas pendidikan maupun rekreasi. Wander Alley juga disiapkan untuk mendukung pengembangan proyek rekreasi berskala besar di BSD City, salah satunya BSD Secret Zoo yaitu taman wisata modern hasil kolaborasi Sinar Mas Land dengan Jawa Timur Park Group yang mengusung konsep Urban Zoo Safari Adventure dan kini tengah dalam tahap pembangunan.
Berlokasi strategis di jantung BSD City, Wander Alley terintegrasi dengan berbagai jaringan tol; Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A & 1B, Tol Jakarta - Serpong yang terintegrasi dengan Tol JORR 1, Tol JORR 2 (Bandara Soekarno Hatta - Kunciran - Serpong - Cinere - Cimanggis - Cibitung - Cilincing), Tol Japek dan Tol Jagorawi. Mobilitas dari/ke Wander Alley juga didukung berbagai transportasi publik, mulai dari bus BSD Link, feeder bus BSD City, hingga KRL Commuter Line melalui Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City. Ke depannya, konektivitas akan semakin optimal dengan hadirnya Stasiun Jatake pada kuartal IV-2025, serta rencana studi pengembangan jalur MRT Lebak Bulus–Serpong. Inisiatif strategis ini menegaskan komitmen Sinar Mas Land dalam menghadirkan infrastruktur terintegrasi di BSD City. (*)