img-bsd-train-station

Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Bukan hanya digunakan dari segi pendidikan, pekerjaan maupun hiburan, teknologi kini banyak digunakan untuk berbagai fungsi dalam hunian. Istilah tersebut sering dikenal dengan Smart Home System atau Sistem Rumah Pintar.

Baca Juga: 6 Alasan Properti Jadi Pilihan Investasi Masa Kini

Sebenarnya, apa itu smart home system dan mengapa penggunaannya meningkat seiring perkembangan waktu? Simak penjelasan berikut ini

1. Mengenal Smart Home System

img-bsd-train-station

Smart Home System merupakan istilah rumah atau hunian berbasis teknologi. Kondisi ini mengutamakan penyematan teknologi untuk mengatur dan mengontrol rumah secara otomatis dari jarak jauh, dimana saja, dan kapan saja. Pengaturan tersebut dilakukan dengan mengandalkan jejaring internet untuk memberi koneksi bagi perangkat seluler sebagai media atau remotenya. 

Sistem rumah pintar ini memungkinkan seluruh penghuninya untuk mengontrol berbagai fungsi dalam rumah, seperti pencahayaan, pengaturan AC dan suhu ruangan, keamanan rumah, termasuk akses pintu dan CCTV, akses mengaktifkan dan mematikan TV, dan berbagai fungsi lainnya. Jika melihat dari segi tampilan, memang tidak ada perbedaan signifikan dari rumah pintar dengan rumah konvensional. Namun, fungsi dalam rumah jauh lebih futuristik dan memanfaatkan teknologi masa kini.

Ragam kemudahan tersebut tentu membuat kenyamanan tersendiri bagi penghuninya. Selain lebih mudah dan praktis, Anda tidak perlu khawatir mengenai keadaan rumah karena bisa mengontrol sistem keamanannya sendiri. 

Baca Juga : Tertarik Investasi Properti? Cek Pilihannya Disini!

2. Cara Kerjanya

img-bsd-train-station

Cara kerja smart home system bisa dipahami secara sederhana. Perangkat smart home mampu mengintegrasikan berbagai fitur rumah dan dapat diakses di satu titik pusat melalui berbagai, yakni smartphone, tablet, laptop, hingga konsol game.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, fitur rumah yang dimaksud juga beragam seperti lampu, CCTV, alat pengamanan, hingga alat elektronik seperti kulkas atau televisi. Penginstalan sistem rumah pintar memungkinkan untuk pemilik mengatur jadwal tertentu pada peralatan elektronik yang ada di dalam rumah.

Smart home ditunjang dengan satu transmitter atau pemancar yang jadi pusat kendali. Pemancar ini akan mengendalikan alat elektronik di rumah Anda. Tiap alat elektronik akan dipasang teknologi atau chip khusus yang dapat menerima perintah jarak jauh dari transmitter yang dikendalikan melalui remote control. Remote control ini bisa dilakukan disinkronisasikan baik dengan ponsel, PC, dan perangkat elektronik lainnya.

Baca Juga : 5 Inspirasi Rumah Idaman Sesuai Kepribadian!

3. Kelebihan dan Kekurangan

img-bsd-train-station

Berbicara mengenai teknologi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, khususnya penggunaannya dalam hunian.

Teknologi smart home system memiliki banyak kelebihan, seperti praktis digunakan, efisiensi energi, kenyamanan, dan keamanan yang tinggi. Mudah dan praktis digunakan karena teknologi ini hanya membutuhkan aplikasi atau remote control untuk mengatur seluruh perangkat teknologi yang ada di rumah Anda. Penggunaan sistem ini juga memungkinkan Anda untuk menghemat biaya dan efisiensi energi secara signifikan. Pasalnya, peralatan elektronik dapat diatur serta digunakan dengan lebih efisien yang menghasilkan penghematan biaya listrik. 

Sistem keamanan yang terintegrasi juga membuat pengawasan rumah menjadi lebih baik. Anda bisa langsung tahu jika ada aktivitas mencurigakan yang terjadi, bahkan saat sedang jauh dari rumah.

Memiliki berbagai kelebihan tidak menjadikan sistem ini sempurna, tentu ditemukan juga kekurangan dalam pemakaiannya. Pertama, adanya biaya awal yang cukup besar dalam melakukan instalasi sistem. Meski begitu, harga yang ditawarkan umumnya masih sepadan dengan fungsi dan manfaat yang didapatkan. Kedua, proses instalasi yang cukup kompleks. Bersifat futuristik dengan kecanggihan teknologi menyebabkan pemasangan smart home system ini memerlukan bantuan profesional. Terakhir, kemampuan dan daya listrik di Indonesia yang masih belum stabil. Kondisi jaringan listrik mati dapat berakibat fatal bagi smart home system. Oleh karena itu, penghuni dengan rumah pintar ini, harus memiliki back-up and safety system yang tepat agar tidak terjebak maupun merusak sistem keamanan dalam kondisi listrik mati. 

Baca Juga: Tertarik Investasi Properti? Ini 5 Faktor Penentu Harganya

4. Rekomendasi Rumah Smart Home System di BSD City

img-bsd-train-station

Saat ini, ada banyak unit rumah baru yang sudah memiliki smart home system, sehingga, Anda tidak perlu repot dengan proses dan biaya pemasangan sistem.

Berikut merupakan beberapa rekomendasi rumah dengan teknologi smart home di BSD City, yakni Tanakayu Vasya Tipe 137, ImajiHouse Tipe 77, Svasti Tipe 86, dan Tanakayu Chava Tipe 126. Beragam hunian ini tersedia dengan furniture lengkap, termasuk instalasi sistem rumah pintar. Biaya hunian juga sudah termasuk instalasi tersebut, sehingga lebih terjangkau.

Anda bisa mengunjungi website Sinar Mas Land untuk mengetahui info lebih lanjut mengenai pilihan smart home system dan ragam promo yang ditawarkan!

Di era serba teknologi seperti sekarang, sistem ini tentu diperlukan untuk menunjang berbagai jenis aktivitas dan mobilitas. Tak heran, generasi masa kini lebih suka menggunakan smart home system pada hunian mereka.

Bagaimana? Tertarik untuk memiliki hunian dengan smart home system?